Tuesday, 5 January 2016

Pemerintahan Komunis di Cina Setelah Perang Dunia Ke-II



Ketika perang dunia ke ii berakhi, kaum komunis telah berhasil menguasai wilayah cina bagian utara. Usaha untuk mengakhiri pertikaian di cina setelah perang dunia ii juga telah dicoba dilakukan. Amerika serikat sebagai salah satu negara adidaya berusaha menghentikan perang saudara di cina dengan mengirim jendral george c. Marshall ke cina pada tahun 1946. Tugasnya adalah mengusahakan penyelesaian politik antara kaum nasionalis dan kaum komunis. Namun usaha itu mengalami kegagalan. Keunggulan pasukan dan taktik yang jitu dari kaum komunis dan keberhasilan revolusi sosial berhasil mengalahkan kaum nasionalis

Pasukan mao zedong setelah berhasil merebut titensin dan beijing pada januari 1949 berhasil memukul mundur pasukan kaum nasionalis ke wilayah selatan pada tanggal 1 oktober 1949 mao zedong memproklamasikan berdirinya republik  rakyat cina dengan ibu kota beijing. Sementara itu, chian kai-shek dan para pengikutnya menyingkir ke pulau taiwan. Pemerintahan baru cina mendapat dukungan militer dan ekonomi dari uni soviet.
Kehadiran cina dengan paham komunis tentu saja menjadi pesaing baru bagi blokk barat. Kemampuan cina membangun angkatan bersenjata dengan personal yang besar, kemampuan tenaga ahlinya yang mampu membuat bom atom, dan keberhasilannya dalam menata kepemilikan tanah  menjadi kekhawatiran tersendiri bagi blok barat
Suasana perang dingin diwilayah asia makin mencekam setelah komunis cina berusaha meluaskan ajaran mao zedong pada negara negara berkembang lainnya. Cina juga mulai melancarkan kebijakan ekspansi wilayah. Tibet adalah wilayah pertama terkena kebijakan ekspansi cina(1950). Kekuatan cina juga makin megkhawatirkan uni soviet dan amerika serikat karena peranannya dalam perang korea(1950-1953) dan klaimnya atas wilayah taiwab=n. Hubungan harmonis cina dan uni soviet berakhir pada tahun 1950-an. Hal itu disebabkan cina sangat mengecam kebijakkan uni soviet untuk hidup berdampingan secara damai dengan blok barat. Cina beranggapan bahwa konfrontasi dengan barat yang menganut demokrasi liberal adalah hal yang harus terjadi
Cina bahkan menuduh uni soviet telah mengkhianati komunisme. Oleh karena kejadian tersebut, sejak tahun 1960 uni soviet menghentikan pengiriman para ahlinya ke cina. Bahkan, uni soviet juga menolak membantu cina ketika terjadi perang perbatasan dengan india pada tahun 1962. Cina makin memusuhi uni soviet setelah negara itu menandatangani perjanjian kerja sama uji coba prsenjataan nuklir pada tahun 1963. Pada tahun 1966 mao zedong berusaha mengembalikan cina ke jalur revolusioner karena ia melihat adanya pergeseran dalam pola hidup masyarakat cina. Untuk memenuhi ambisinya itu, mao zedong melaksanakan revolusi kebudayaan. Namun usaha ini pun mengalami kegagalan. Oleh karena itu mao zedong menggunakan kekuatan militer untuk membenahi keadaan.
Pada tahun 1970an beberapa negara barat seperti kanada menjalin hubungan diplomatik dengan rrc. Pada tahun 1971 amerika serikat dan sekutunya menerima rrc sebagai anggota pbb menggantikan taiwan. Pada tahun 1976 mao zedong meninggal dunia. Sepeninggalannya terjadi eorebutan kekuasaan di cina. Kaum moderat pimpinan hua guofeng dan kaum radikal pimpinan jiang qing, janda mao zedong berebut kekuasaan pemerintahan.
Perebutan kekuasaan itu akhirnya dimenangkan oleh kelompok moderat. Pada tanggal 1 januari 1979, cina dibawah pimpinan deng xiaoping membuka hubungan diplomatik dengan amerika serikat. Meskipun presiden amerika serikat, richard m. Nixon pada tahun 1972 pernah mengunjungi cina, kala itu cina belum resmi menjalin hubungan diplomatik. Sepeninggal mao zedong, bangsa cina banyak mengalami perubahan. Kaum moderat yang mendominasi  partai komunis berusaha mengurangi kekaguman dan pengultusan terhadap pempmpin besar mao zedong. Pemerintah cina juga menjalin hubungan dengan berbagai negara. Mereka juga berusaha memoderenisasi cina dengan menerima bantuan daari luar negeri.

No comments:

Post a Comment