Tuesday, 5 January 2016

Proses Kerja Bubut Bertingkat



Proses kerja :
Bubut Bertingkat :
Alat dan fungsi :
1.      Almunium Berfungsi sebagai benda kerja
2.      Mistar berfungsi untuk mengukur panjang benda
3.      Jangka Sorong berfungsi untuk mengukur diameter benda
4.      Mesin bubut berfungsi untuk mengerjakan benda
5.      Gergaji berfungsi untuk memotong benda kerja
6.      Pahat berfungsi untuk memakan atau mengikis benda kerja

Proses kerja :
   Pada kesempatan ini kita akan membuat bubut bertingkat, langkah awal adalah dengan mengambil benda almunium yang masih berbentuk mentahan lalu dipotong menggunakan gergaji dengan ukuran panjang 130 mm

   Tahap selanjutnya yaitu memulai pemakanan dengan mesin bubut. Pertama-tama pasang dahulu pahat bubut ke dalam tool post kemudian kencangkan toolpost dengan kunci pas. Pahat yang sudah dipasang, kemudian diarahkan pada kepala lepas untuk mensejajarkan mata pahat dengan senter. Setelah selesai masukan benda pada cekam atau kepala tetap dan kencangkan cekam menggunakan kunci cekam agar benda kerja tidak terlepas ketika mesin dinyalakan dan jangan lupa mencabut kunci cekam agaar tidak mencelakakan pengguna mesin.
   Setelah semuanya sudah siap, kita atur rpm yang diinginkan lalu mulai menyalakan mesin bubutnya. Arahkan pahat pada benda kerja untuk proses pemakanan dengan menggunakan eretan memanjang/bawah dan eretan menengah sebagai pengendali pahat. Pemakanan terus dilakukan dan jangan lupa mengukur


diameter benda dengan jangka sorong sampai berdiameter 25 mm. Jangan lupa untuk meratakan bagian muka dengan eretan atas yang mengakibatkan panjang benda berubah menjadi 128 mm



    Matikan mesin bubut, kemudian buka cekam dengan kunci cekam. Potong benda kerja menjadi dua bagian dengan gergaji, bagian pertama dengan panjang 90 mm dan bagian kedua 36 mm menggunakan mistar




   Ambil benda bagian 1 lalu pasangkan pada cekam, kencangkan dan jangan lupa untuk mencabut kunci cekam kembali. Kemudian ganti senter dengan mata bor lancip untuk mendrilling, kencangkan menggunakan kunci pas, lalu nyalakan mesin bubut kembali.
   Arahkan kepala lepas yang terdapat mata bornya ke benda kerja sampai benda berlubang. Matikan mesin dan ganti mata bor dengan yang berukuran 10 jangan lupa untuk mengencangkannya lagi, kemudian nyalakan mesin kembali, bor benda dan hitung kedalaman benda menggunakan jangka sorong sampai 15 mm.




    Jauhkan kepala lepas dari benda, benda yang sudah diberi lubang kemudian masuk keproses penirusan, buat tirus pada pemukaan yang sudah dilubangi. Untuk membuat tirus diperlukan rumus sebagai berikut :

Tan α =
Dimana :
D = diameter besar
d = diameter kecil
p = panjang benda yang ingin di tirus

Diket : D = 25 mm, d = 20 mm, p = 35 mm
Tan α =  =  = ,
Tan α = 0,07.    α = 4,4˚

Dengan begitu kita telah mengetahui sudut yang kita butuhkan, selanjutnya putar/arahkan toolpost ke arah 44˚, nyalakan mesin bubut  dan mulailah pemakanan menggunakan eretan atas dan terus ukur diameter permukaannya menggunakan jangka sorong sampai diameternya menjadi 20 mm, kemudian matikan mesin.

No comments:

Post a Comment