Proses kerja :
Bubut Bertingkat :
Alat dan fungsi :
1.
Almunium
Berfungsi sebagai benda kerja
2.
Mistar
berfungsi untuk mengukur panjang benda
3.
Jangka
Sorong berfungsi untuk mengukur diameter benda
4.
Mesin
bubut berfungsi untuk mengerjakan benda
5.
Gergaji
berfungsi untuk memotong benda kerja
6.
Pahat
berfungsi untuk memakan atau mengikis benda kerja
Proses kerja :
Pada kesempatan ini kita
akan membuat bubut bertingkat, langkah awal adalah dengan mengambil benda
almunium yang masih berbentuk mentahan lalu dipotong menggunakan gergaji dengan
ukuran panjang 130 mm
Tahap selanjutnya yaitu
memulai pemakanan dengan mesin bubut. Pertama-tama pasang dahulu pahat bubut ke
dalam tool post kemudian kencangkan toolpost dengan kunci pas. Pahat yang sudah
dipasang, kemudian diarahkan pada kepala lepas untuk mensejajarkan mata pahat
dengan senter. Setelah selesai masukan benda pada cekam atau kepala tetap dan
kencangkan cekam menggunakan kunci cekam agar benda kerja tidak terlepas ketika
mesin dinyalakan dan jangan lupa mencabut kunci cekam agaar tidak mencelakakan
pengguna mesin.
Setelah semuanya sudah
siap, kita atur rpm yang diinginkan lalu mulai menyalakan mesin bubutnya.
Arahkan pahat pada benda kerja untuk proses pemakanan dengan menggunakan eretan
memanjang/bawah dan eretan menengah sebagai pengendali pahat. Pemakanan terus
dilakukan dan jangan lupa mengukur
diameter benda dengan jangka sorong sampai berdiameter 25 mm. Jangan
lupa untuk meratakan bagian muka dengan eretan atas yang mengakibatkan panjang benda
berubah menjadi 128 mm
Matikan mesin bubut,
kemudian buka cekam dengan kunci cekam. Potong benda kerja menjadi dua bagian
dengan gergaji, bagian pertama dengan panjang 90 mm dan bagian kedua 36 mm
menggunakan mistar
Ambil benda bagian 1 lalu
pasangkan pada cekam, kencangkan dan jangan lupa untuk mencabut kunci cekam
kembali. Kemudian ganti senter dengan mata bor lancip untuk mendrilling,
kencangkan menggunakan kunci pas, lalu nyalakan mesin bubut kembali.
Arahkan kepala lepas yang
terdapat mata bornya ke benda kerja sampai benda berlubang. Matikan mesin dan
ganti mata bor dengan yang berukuran 10 jangan lupa untuk mengencangkannya
lagi, kemudian nyalakan mesin kembali, bor benda dan hitung kedalaman benda
menggunakan jangka sorong sampai 15 mm.
Jauhkan kepala lepas dari
benda, benda yang sudah diberi lubang kemudian masuk keproses penirusan, buat
tirus pada pemukaan yang sudah dilubangi. Untuk membuat tirus diperlukan rumus
sebagai berikut :
Tan α =
Dimana :
D = diameter besar
d = diameter kecil
p = panjang benda yang ingin di tirus
Diket : D = 25 mm, d = 20 mm, p = 35 mm
Tan α = = = ,
Tan α = 0,07.
α = 4,4˚
Dengan begitu kita telah mengetahui sudut yang
kita butuhkan, selanjutnya putar/arahkan toolpost ke arah 44˚, nyalakan mesin
bubut dan mulailah pemakanan menggunakan
eretan atas dan terus ukur diameter permukaannya menggunakan jangka sorong
sampai diameternya menjadi 20 mm, kemudian matikan mesin.
No comments:
Post a Comment