Tuesday, 12 January 2016

Manusia Sebagai Makhluk Sosial

Alhamdulilla bini'matillah ...
Untaian puji serta syukur kite panjatkan kehadirat Allahu Robbi, yang senantiasa memberikan kita berbagai macam nikmat-nikmatnya sehingga kita bisa menjalankan rutinitas kita seharihari.

sudara ...
pada kesempatan ini saya akan membahas tentang Manusia Sebagai Makhluk Sosial. Manusia ketika dilahirkan sudah menjadi makhluk sosial yang mana tidak bisa hidup sendiri, buktinya ketika kita keluar dari rahim ke dunia, dengan keadaan telanjang tanpa benang sedikitpun menutupi tubuh kita, bercak darah yang menempel di tubuh kita, serta tali pusar yang masih menyatu dengan tubuh ibunda kita. belom lagi keadaan kita masih belum bisa mendengar dan melihat, belum bisa berbicara hanya bisa menangis dan belum tau apa"n yang tak akan mungkin dalam keadaan seperti itu kita bisa menjalani hidup tanpa bantuan orang lain.

Dengan bantuan orang lain tubuh yang penuh darah itu dibersihkan, diberi kehangatan, diberikan baju atau pakaian yang bagus, dan lain sebagainya. Kita diajari berbagai macam pelajaran oleh orangtua kita, di besarkan dengan penuh kasih sayang. Ketika kita beranjak remajapun kita masih membutuhkan orang lain, tidak bisa hidup sendiri.

Bahkan ketika dewasa sampai usia kita mencapai usia lanjut, kita tidak akan pernah bisa hidup sendiri, dan sampai nafas kita berhenti kita masih membutuhkan orang lain untuk menghantarkan kita ke peristirahatan terakhir kita.

No comments:

Post a Comment